Aturan Tak Tertulis dalam Penggunaan Aplikasi Chating atau Perpesanan

Era sekarang sudah berubah, begitu juga dengan cara berkomunikasi. Dulu orang masih sering menggunakan amplop untuk surat menyurat. 

Tapi kini kita sudah sangat jarang menggunakan surat untuk berkomunikasi karena waktu yang digunakan relatif lama. Dan sekarang yang namanya teknologi sudah begitu merajalela. 

Barang elektronik khususnya smartphone yang juga di bekali dengan aplikasi seperti SMS, BBM, WA ataupun Line dsb. sudah bisa melakukan komunikasi yang berbasis teks juga. 

Kelebihannya? waktu pengiriman lebih cepat, tidak berhari–hari, namun hanya hitungan seperkian detik (kalo ada masalah jaringan lain lagi). 

Tapi, tahukah kamu jika berkirim pesan seperti ini ada aturannya? Bukan aturan tertulis seperti Undang–Undang ataupun Perpu yang diributkan seperti sekarang ini. Ada aturan tidak tertulis yang harus kita tahu dalam berkirim pesan, lebih tepatnya mungkin disebut etika dalam berkirim pesan.

1. Belum Dibalas? Rileks aja kali!


Kamu sudah kirim pesan? Belum dibalas juga? Terus kamu bom ping?  

Positive thinking aja, mungkin orang yang kamu kirim pesan lagi sibuk. Atau segera sadarlah kamu, mungkin orang yang kamu kirimi pesan sudah tidak nyaman dengan isi pesan atau topik bahasan yang kamu tulis. 

Dan bagaimana jika kamu terus membombardir si penerima pesan dengan ping/pesan lainnya? Yakinlah, mereka pasti tidak akan membalas pesanmu.

2. Selalu Merespon

Jika kamu yang menerima pesan, selalu beri respon yang baik. Jangan dicuekin, tahu kan rasanya dikacangin? Mau kalau kamu yang dikacangin? Jika kamu ingin dihargai, hargailah dulu orang lain.

NB : Kalau pesannya membahayakan, jangan direspon. Misal, mama minta pulsa, papa sms minta tiket pesawat, dll.

3. Lihat Waktu

Poin ini berhubungan dengan Poin 1. Jangan kirim pesan jam 2 atau 3 pagi atau masa–masanya orang sibuk kerja. 

Tau kan kenapa?
Karena setiap orang punya waktu privacy sendiri, jangan memaksakan apa yang ada di dalam pikiranmu. Lihat sikon itu perlu.

4. Jangan Menulis Novel atau Cerpen Bersambung

Usahakan jangan mengirim pesan yang isinya sampai beberapa paragraf.

Kalau memang banyak detail yang ingin dijelaskan, lebih baik telepon atau ketemu langsung. 

Tentu kamu tidak ingin yang baca pesanmu juga bingung dengan apa yang kamu tuliskan.

5. Bertanya Dahulu Sebelum Telepon.

Sekali lagi, hargai privacy orang lain! 

Bersikap baiklah pada temanmu yang introvert. Jika kamu mengiriminya pesan dan dia membalasnya agar tidak diganggu terlebih dahulu, tolong jangan membalasnya dengan langsung meneleponnya. 

Hargailah, mungkin dia sedang sibuk, menyetir ataupun sedang punya waktu sendiri. Bertanyalah terlebih dahulu sebelum menelepon.

6. Hindari Sarkasme ataupun Kata – Kata Kasar

Hindari kata – kata kasar dalam berkirim pesan. 

Karena dalam berkirim pesan teks tidak ada nada, dikhawatirkan si penerima salah persepsi dengan pesan yang kamu kirim. 

Kecuali pada teman akrabmu sendiri, misalnya seorang teman yang sudah sangat akrab, mereka terkadang memanggil teman lainnya dengan panggilan “Cok”, “Asu”, atau kata – kata lainnya, yang bila terdengar orang lain termasuk kata yang kasar. 

Jadi berhati – hatilah dalam memilih kata! 

7. Cek Lagi Sebelum Dikirim

Smartphone2 saat ini tentunya sudah dilengkapi dengan fitur autocorrect. Jangan sampai apa yang ingin kamu sampaikan berbeda dengan apa yang kamu tulis. 

Cek kembali sebelum dikirim!

8. Tanggapi Secara Proporsional

Jika ada temanmu yang mengirimu pesan panjang lebar seperti poin no. 4, balaslah secara proporsional. 

Jangan hanya bilang “OK”, “OH”, “YA” dan sejenisnya. Kecuali jika kamu memang ingin kehilangan temanmu atau ingin diasingkan, atau jika kamu ingin temanmu membanting handphone mereka. Silahkan lakukan saja.

9. Hindari Penggunaan CAPSLOCK yang Berlebihan

Kamu lagi marah? Lagi kesal? Tak perlu disampaikan melaui pesan teks! 

Disimpan aja dulu, kamu bukan ababil kan? Kecuali jika kamu sedang bermain game online atau semacamnya, capslock aja tidak gak apa2, biar sadar.

10. Jangan Menulis Pesan Sambil Berjalan

Tahu kan kenapa? Banyak lubang atau bahaya lain yang bisa mengancam kamu. 

Tentu kamu tidak mau di saat dijalan tiba–tiba kamu dijambret, diculik atau dicolek. 

11. Jangan Berkirim Pesan Saat Mengendari Kendaraan Bermotor

Dan inilah yang paling penting. Jangan lakukan ini apapun alasannya! 

Jika sangat mendesak, berhentilah dahulu di pinggir jalan agar tidak mengganggu pengendara yang lain. Meskipun dijalan lagi sepi, wajib ke pinggir dahulu, menjaga kemungkinan yang tidak terduga tentunya. 

Kamu masih ingin selamat kan?

Itulah beberapa peraturan tak tertulis tentang penggunaan aplikasi Chating dan Perpesanan yang kini sangat digemari para pemilik smartphone. 

Jadilah smart user for your smartphone.

ID Kaskus : tiger_capri

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aturan Tak Tertulis dalam Penggunaan Aplikasi Chating atau Perpesanan"

Post a Comment