Mata Biru Emang Keren Gan-Sis, Tapi.....


Mata biru itu emang kece yah gan dan sis. Kesannya beda aja, ada kesan indah, misterius, agajk-agak dingin tap juga cerah. Memang kebanyakan orang-orang bermata biru pasti berasal dari Benua Eropa, karena memang secara statistik dan genetis, mata biru hanya dapat ditemuukan pada Orang-Orang yang berdarah Eropa. 



Masih diperdebatkan kenapa hanya Orang-Orang Eropa yang mempunyai mata biru atau mata dan rambut dengan warna-warna cerah lainnya, namun salah satu teori mengatakan hal ini dikarenakan sexual selection . Jumlah lelaki dan perempuan di dunia memang tidak pernah seimbang, dan Eropa memiliki jumlah perempuan yang lebih banyak daripada laki-laki. Untuk bisa bersaing dengan perempuan lainnya, warna-warna yang cerah pada mata dan rambut pun mulai berkembang di antara para wanita untuk menarik perhatian laki-laki. Teori lainnya mengatakan warna kulit , rambut, dan mata yang terang memudahkan untuk menyerap Vitamin D dari sinar matahari megngat Eropa memiliki cuaca yang cenderung gelap dan dingin (sumur)

Perhatikan gambar-gambar di sini




Keren, yah? MAta mereka asli loh, bukan pake lensa kontak  

Ternyata, orang-orang berkulit gelap, bahkan Orang Afrka sekali pun bisa loh punya mata biru meski kemungkinannya kecil, sekitar 1 dari 40.000 orang dan mata biru seindah ini mungkin juga dimiliki oleh orang Indonesia. Agan dan sista tertarik buat punya mata biru alami seperti ini??? 

Tapiii.......ada tapinya nih gan dan sis......

Ternyata kondisi mereka ada efek sampingnya loh yang bikin gan dan sis berpikir dua kali buat punya mata biru alami.

Anak-anak di atas memiliki kondisi langka yang dsebut sebagai Waardenburg Syndrome yang cukup langka

Waadenburg Syndrome atau lengkapnya van der Hoeve-Halbertsma-Waardenburg-Klein syndrome pertama kali didokumetasikan pada tahun 1951 oleh seorang dokter dari belanda bernama PetrusJohannes Waardenburg. Meski beliau adalah tokoh yang paling terkenal dalam penemuan penyakit ini, orang yang pertama menyelidik adanya keanehan pada orang bermata biru adalah Jan van der Hoeve pada tahun 1913.

Tahun 1947, David Klein melihat ada kejanggalan pada seorang anak yang bisu tuli, bermata biru, dan albino sebagian di rambut dan memiliki keabnormalan lain pada oragan dan tubuhnya. Penyakit ini sangat langka, hanya 1 dari 40.000 orang yang menderita kelainan genetis ini.

Di Indonesia, kasus ini juga terjadi meski tidak banyak didokumentasikan sehingga tidak jelas berapa jumlah sebenarnya dari penderita Waadenburg Syndrome ini. Berarti jangan kaget yah kalau ada orang Indonesia bermata biru, coba dicek, mungkin dia punya sindrom ini. Atau emang pake kontak lensa aja 



Apa saja simptom dari kelainan genetik ini?

1. heterochromia iridum atau heterochromia iridis


Inilah yang membuat sindrom ini menarik, yaitu heterochromia. Yang dimaksud dengan heterochromia iridum adalah warna mata yang berbeda, misalnya satu biru satu cokelat atau satu biru satu hijau, dll. Ada juga yang warna matanya berbeda di satu mata, misalnya di mata kanan ia memiliki mata biru bercampur hazel atau pada orang berkulit gelap berwarna biru sangat terang.

Meski langka, kelainan ini rupanya diderita oleh beberapa selebriti seperti Benedict Cumberbatch, Kate Bosworth dan Mila Kunis, namun hanya Mila Kunis yang memiliki Waadenburg Syndrome.


Mata Benedict Cumberbatch, keliatan kan ada bedanya. tetep keren tapiii..... 


Mata Mila Kunis juga beda sebelah, memang doi punya Waadenburg Syndrome


Yang paling terkenal nih, Kate Bosworth. tetep cantik, kan? 

2. Ketulian


Inilah masalah paling utama dari penderitam Waanderburg Syndrome. Ya, meski memiliki mata yang indah, penderita Waadenburg Syndrome mengalami ketulian. Mutasi gen yang terjadi pada penderita sindrom ini mempengaruhi pigmen dan pendengarannya. Kelainan pigmentasi dan pendengaran bisa dijelaskan oleh gangguan diferensiasi melanosit. Melanosit berasal dari embryonic 
neural crest diperlukan di dalam stria vaskularis agar koklea berfungsi normal. Mutasi beberapa gen akan menyebabkan variasi kelainan dan tipe sindrom ini (Sumber)

3. Hypopygmentation pada rambut dan kulit


Satu lagi keunikan dari sindrom ini, yaitu hypopigmentattion. Penderita akan memiliki warna rambut putih atau keperakan, namun hanya di sebagian rambutnya saja seperti foto di atas, hanya rambut bagian depannya saja yang berwrna putih. Bagus tapi yah 


Selain pada rambut, kulit pun bisa terkena hypopygmentation. Mungkin banyak gan dan sis yang sudah mengenal kelainan pada kulit yang disebut vitiligo seperti yang dimiliki model terkenal Winni Harlow

4. Juling dan hidung yang cenderung berbentuk kotak



Apa cuma terjadi sama manusia?

sebenernya alasan TS tau tentang sindrom ini bukan karena punya temen yang menderita Waadenburg Syndrome. Tapi karena TS punya kucing yang kena sindrom ini. 

Loh kok bisa?

Yap, dulu TS punya kucing yang aneh.


Nah itu kucing TS. Normalnya siam itu punya bulu kecokelatan kan? Tapi kucing TS punya bulu cokelat putih dan mata biru terang, Awalnya TS mikir mata biru kucing TS karena setengah siam,, tapi setiap TS panggil-panggil pasti cuek. Jangankan kalo dipanggil, dia tuh cuek banget, tiduran di tengah jalan, otomatis, motor lagi ngebut rem mendadak dan pada jatoh.



Singkatnya, kucing TS ternyata emang budek parah. dan ternyata kucing bermata biru dan berbulu putih itu memang rata-rata punya masalah pendengaran karena menderita waadenberg syndrome. Buat gan dan sis yang punya kucing putih dengan mata biru atau mata berbeda warna, coba cek pendengarannya.


ID Kaskus : mooniequeenie


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mata Biru Emang Keren Gan-Sis, Tapi....."

Post a Comment