Masalah yang Dihadapi Dunia Jika Setiap Negara Hanya Berbahasa Indonesia



Hello, gan! Apa kabarnya nih? Di tret kedelapan, ane mau bahas lagi tentang bahasa.

Sebagaimana nte tahu, ane pernah membahas beberapa keuntungan yang bisa dirasakan jika di dunia ini hanya ada satu bahasa. Saat itu ane membuat perumpamaan bahasa Inggris sebagai bahasa satu-satunya. Berbagai kecaman datang di tret tersebut. Meski ane sudah menjelaskan bahwa itu adalah tret terjemahan bebas, mereka yang kontra tetap tidak menerima alasan ane.

Ini merupakan tret lanjutan, sebut saja part 2, dari tret Ini Untungnya Jika di Dunia ini Cuma Ada Bahasa Inggris. Di sini, ane akan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa dunia sebagaimana keinginan mereka di tret pertama.

Kira-kira masalah apa saja yang akan terjadi jika di dunia ini hanya ada satu bahasa, bahasa Indonesia? Yuk kita simak penjelasannya yang merupakan terjemahan bebas dari sebuah artikel berbahasa Inggris milik seorang berkewarganegaraan Latvia:

Kompetisi yang ketat di dunia kerja


Jika di dunia ini hanya terdapat satu bahasa, bahasa Indonesia. Masalah pertama yang akan muncul datang dari dunia kerja. Jika seseorang berbicara dalam bahasa yang berbeda, kompetisi di dunia kerja akan berkurang karena faktor keterbatasan bahasa. Misal, suatu perusahaan hanya menerima pegawai yang mahir berbahasa Indonesia, maka orang Jepang yang tidak berbicara bahasa Indonesia akan kesulitan melamar kerja di perusahaan tersebut.

Tapi, jika seluruh dunia hanya mengenal bahasa Indonesia, maka penduduk lokal Indonesia harus bersaing dengan pendatang dari berbagai negara yang juga mahir berbahasa Indonesia. Hal ini akan menggilas mereka yang lemah dan malas meski mereka adalah penduduk asli suatu negeri.

Pekerjaan yang bahkan tidak pernah ada di dunia


Sebagaimana kita tahu, ragam bahasa di dunia memberikan peluang bagi mereka yang memiliki keahlian di bidang ini. Di antara pekerjaan yang mengandalkan kemampuan bahasa antara lain penerjemah, pemandu wisata, lembaga kursus bahasa, penerbit kamus, dan lain sebagainya.

Lalu bagaimana jika di dunia ini hanya ada bahasa Indonesia? Tentunya kita tidak akan pernah mengenal istilah-istilah di atas. Semua orang dapat memahami apa yang dibicarakan orang lain dari negara manapun tanpa bantuan orang lain. Tentu hal ini menghilangkan peluang bisnis yang sekarang eksis.

Sulit menjaga rahasia


Agan suka nonton film bernuansa perang atau mata-mata? Dalam film tersebut banyak sandi-sandi yang dibuat dengan bahasa yang berbeda. Orang Amerika akan kesulitan jika musuhnya berbicara dalam bahasa Rusia. Mereka memerlukan alat bantu untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris.

Namun hal itu tidaklah sulit jika di dunia ini hanya ada bahasa Indonesia. Orang-orang akan sulit menjaga rahasia. Seperti halnya komen beberapa Kaskuser, wah, gw nggak bisa ngatain atau ngomongin bule lagi deh kalo semua bisa bahasa Indonesia.

Integritas negara kecil terancam


Jika agan mengintip tret sebelah yang membahas tentang negara-negara yang diprediksi bakal muncul di masa depan, ada satu bahasan tentang isu perpecahan di Belgia karena masyarakat Flander (salah nggak nih TS akunku.dibanned tulisan ane?) merasa memiliki bahasa dan kebudayaan yang berbeda dengan penduduk bagian lain di sebelahnya?

Dari situ dapat ditarik kesimpulan bahwa bahasa merupakan identitas penting suatu negara. Maka, jika di dunia ini seluruh negara berbicara dalam satu bahasa, bahasa Indonesia, dapat dipastikan bahwa negara kecil itu akan tergerus karena penduduknya meminta pemerintahnya bersatu dengan negara sebelahnya. Apalagi jika negara kecil tersebut tidak maju dari sisi ekonomi.


Serangan negara adidaya


Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa negara besar akan berebut pengaruh terhadap negara kecil. Hal ini sudah terjadi berabad-abad lalu di mana negara adikuasa memperebutkan negara kecil untuk dijadikan koloninya. Hal ini juga akan terjadi jika di dunia ini hanya ada bahasa Indonesia. Boleh jadi Amerika akan turut campur dalam pemerintahan negara-negara kecil di Asia yang tidak memiliki identitas karena kesamaan bahasa.

Membosankan


Poin terakhir dari tret ini akan membicarakan kehidupan individunya. Dengan adanya kesamaan bahasa, maka hidup akan terasa membosankan. Kita tidak bisa membuat perbandingan karena semua orang menggunakan bahasa yang sama.

Tentu akan berbeda sensasinya jika kita hidup di dunia yang penuh warna. Orang akan berkata, saya sedang belajar bahasa Korea. Hurufnya susah dibaca.

ID Kaskus : iamfreakyguy

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Masalah yang Dihadapi Dunia Jika Setiap Negara Hanya Berbahasa Indonesia"

Post a Comment