Bangsa Eropa dikenal sebagai bangsa penjelajah. Mereka mengarungi dunia dengan menggunakan kapal laut hingga akhirnya menemukan banyak dunia baru. Beberapa penjelajah dunia paling terkenal adalah Marcopolo dan juga Columbus. Mereka menjelajah lautan yang sangat luas hingga akhirnya tiba di daratan baru yang sangat berbeda dengan Eropa. Marcopolo dikenal sebagai orang Eropa pertama yang sampai ke Tiongkok. Sedangkan Columbus adalah orang Eropa pertama yang disebut-sebut sebagai penemu benua Amerika.
Selain dua penjelajah di atas, sebenarnya banyak sekali penjelajah hebat yang mengelilingi dunia di masa lalu dengan kapalnya. Beberapa kerajaan Nusantara di Indonesia pun telah menjalin perdagangan dengan Eropa. Hal ini membuktikan jika di masa lalu, penjelajahan untuk tujuan perdagangan dan mencari hasil bumi baru adalah prioritas banyak orang. Bahkan ada yang sampai mengorbankan nyawanya hingga hilang secara misterius di tempat yang baru mereka datangi.
Inilah 5 penjelajah dunia hebat namun harus mengalami kenyataan pahit dalam hidupnya. Mereka hilang secara misterius dan tak pernah ditemukan lagi hingga sekarang oke langsung aja ke TKP!!!
1. Geoge Bass
George Bass adalah penjelajah hebat yang berasal dari Australia. Ia telah menjelajahi sekitar 18.000 km pantai-pantai di pesisir Benua Australia selama bertahun-tahun untuk penelitian. George Bass adalah orang pertama yang sampai ke Pulau Tasmania dan menyadari jika dataran luas itu adalah sebuah pulau kecil dengan banyak sekali keunikan di dalamnya.
Pada tahun 1803, ia menjelajah ke Amerika Selatan dari Australia dengan membawa banyak sekali barang dagangan yang ilegal. Setelah berbulan-bulan tak ada kabar lagi dari George Bass. Banyak yang bilang jika kapalnya karam karena badai. Ada juga yang bilang kapalnya terkena bajak dan membuat dirinya harus dijadikan budak di Peru.
2. Francisco De Hoces
Francisco De Hoces adalah seorang pelaut dari Spanyol yang melakukan ekspedisi di awal abad ke-16. Ia diberi mandat untuk melakukan ekspedisi mengikuti jalur circumnavigation milik Ferdinanand Magellan. Hoces akhirnya menerima tantangan itu dan mulai berlayar menyusuri semua laut dan daratan di dunia sesuai dengan jalur yang telah dibuat.
Sayangnya dalam perjalanan, Hoces dan kapalnya yang bernama San Mesmes hilang begitu saja tanpa bisa dijelaskan. Sebuah teori mengatakan jika Hoces menikah dengan suku-suku lokal di Selandia Baru dan menyebarkan kebudayaan Spanyol di sana. Namun ada yang bilang jika San Mesmes hilang di tengah samudra karena badai yang besar. Sampai sekarang tak ada teori terbaik yang bisa dipercaya dan membuat Hoces tetap jadi misteri.
3. Vadino dan Ugolino Vivaldi
Vadino dan Ugolio Vivaldi adalah orang Eropa pertama yang mampu berlayar dengan selamat menuju India. Bahkan mereka melakukannya di abad ke-13 atau ratusan tahun lebih cepat dari penjelajah hebat seperti Bartolomeu Dias dan Vasco da Gama. Vivaldi bersaudara adalah seorang pedagang Italia yang banyak melakukan kegiatan kegiatan perdagangan di India dan membawa banyak rempah kembali di Eropa.
Setelah mencapai India, mereka kembali melanjutkan pelayaran melalui Samudra Atlantik yang sangat luas. Petualangan ini dilakukan 200 tahun lebih cepat dari Columbus yang katanya menemukan benua Amerika pertama kali.
Vivaldi bersaudara akhirnya dinyatakan hilang saat sampai di suatu tempat bernama Gozora. Banyak peneliti mengatakan jika Gozora sebenarnya adalah daerah di pesisir utara Afrika dekat dengan Pulau Kenari dan Maroko. Penyebab hilangnya dua bersaudara ini tidak diketahui, namun ada kemungkinan mereka dicegat bajak laut yang kala itu memang banyak sekali bermunculan di perairan antara Eropa dan Afrika itu.
4. Gaspar dan Miguel Corte-Real
Pada tahun 1503 seorang bangsawan bernama Vasco Corte-Real menyiapkan dua buah kapal untuk mencari dua saudaranya yang sebelumnya hilang di pesisir Newfoundland saat akan menjelajahi sebelah utara Kanada. Kejadian pertama dialami oleh Gaspar, Ia berlayar dan tak pernah ditemukan kembali. Kesal dengan keadaan saudaranya, Miguel akhirnya melakukan penjelajahan dan bernasib sama.
Vasco dan kedua saudaranya adalah anak dari Joao Vaz Corte-Real, seorang penguasa hebat dari Azores. Joao Vaz juga seorang penjelajah yang disebut-sebut telah sampai ke Amerika jauh sebelum Columbus sampai ke benua itu. Mewarisi darah ayahnya, ketiga anak Joao Vaz akhirnya menjadi penjelajah juga. Sayangnya, dua anak dari Joao Vaz harus menerima nasib mengenaskan dengan hilang secara misterius. Ada dugaan jika mereka terjebak es di area Teluk Hudson dan akhirnya meninggal di sana karena kehabisan bahan makanan dan membeku karena cuaca.
5. Jean-Francois de Galaup Laperouse
Jean-Francoise de Galaup Laperouse adalah seorang penjelajah yang diberi kepercayaan oleh Raja Prancis Loius XVI untuk membuat peta dunia. Ia akhirnya melakukan penjelajahan yang dimulai pada tahun 1785. Selama beberapa tahun, kelompok dari Laperouse berhasil mencapai wilayah seperti California, Alaska, Rusia, Jepang, Korea hingga Filipina. Setelah melakukan penelitian dan pemetaan di wilayah di sekitaran Asia, kelompok Laperouse sampai di Australia pada tahun 1788.
Setelah sampai di negara itu, mereka melanjutkan lagi perjalanan menuju teluk Botany dan hilang selamanya. Diperkirakan Laperouse dan 225 awak kapalnya tenggelam dan tak bisa diselamatkan. Empat puluh tahun berselang seorang penjelajah bernama Peter Dillon meneliti hilangnya Laperouse dan anak buahnya. Akhirnya fakta baru di dapat jika semua orang selamat dan membuat kapal baru untuk mengarungi laut. Sayangnya mereka tak juga kembali ke Prancis hingga sekarang.
ID Kaskus : khasandanmogot
URL Kaskus : http://www.kaskus.co.id/thread/56a71722162ec20d498b4568/5-penjelajah-dunia-hilang-secara-mesterius/
0 Response to "5 Penjelajah Dunia Hilang Secara mesterius"
Post a Comment