Sekarang, semakin banyak virus komputer yang menyerang perangkat komputer dan menyebar dengan sangat cepat. Jutaan perangkat terinfeksi, namun tak menjamin jika banyak komputer yang terinfeksi maka malware itu sangat berbahaya.
Bahayanya virus komputer, salah-satunya adalah sebagai malware yang menggunakan konfigurasi bahasa program yang pertama kali diciptakan dan yang tak terdekteksi sebelumnya. Hal itu dikarenakan Malware tersebut menggunakan “trik” bahasa program yang tak terpikir sebelumnya. Mereka adalah pioneer atau pencetus pertama konfigurasi bahasa pemrograman. Setelahnya hanyalah virus-virus peniru atau mengkombinasikannya.
1.Jerusalem, a.k.a Friday 13th, (1987)
Jerusalem, sebagai salah satu Virus pertama yang termasuk virus MS–DOS, ia menginfeksi komputer dibanyak negara, universitas, lembaga dan perusahaan di seluruh dunia, Jerusalem menginfeksi ribuan komputer tanpa ampun. Setiap hari Jumat tanggal 13, virus ini menghapus semua file program yang berada pada hard drive yang terinfeksi. Udah punya jadwal sendiri tuh men...
2. Morris a.k.a “Internet Worm” (November 1988)
Ini adalah virus jenis “worm” pertama di dunia yang menyebar lewat Internet. Ia menginfeksi lebih dari 6000 komputer di Amerika Serikat! Termasuk beberapa milik NASA.
Bahasa pengkode virus itu sendiri ternyata adalah cacat, dan sengaja mengirimkan jutaan salinan dari dirinya sendiri ke banyak komputer-komputer lainnya dengan jaringan yang berbeda-beda.
Virus ini dapat melumpuhkan semua sumber daya dari jaringan tersebut dan menyebabkan kerusakan serta kerugian berbiaya hampir $100 juta dollar AS!!
Kata-kata yang menentukan pada akhir potongan kode itu mengatakan:
“Don’t know how many…” atau “Tidak tahu berapa banyak …“
Begitu “hebohnya” kode yang dapat mengacaukan sistem Windows untuk pertama kalinya pada masa lalu ini, hingga membuatnya disimpan ke dalam sebuah floppy disk dan dipamerkan di Boston Museum of Science atau musium ilmu pengetahuan di Boston, Amerika Serikat.
3. Melissa (1999)
“Twenty-two points, plus triple-word-score, plus 50 points for using all my letters. Game’s over. I’m outta here.” tulis David L. Smith, alias “Kwyjibo”, penulis virus makro Microsoft Office ini, pastilah penggemar film Simpsons. Virus Melissa dikirim melalui email kepada pengguna yang berbeda, dan virus itu memiliki kemampuan untuk “berkembang biak” pada file Word dan Excel.
Selain itu virus Melissa juga dapat menyebar otomatis dengan cara mengirim dirinya sendiri ke e-mail semua teman dan kerabat anda (mass-mail) dengan membaca alamat e-mail lalu memanfaatkan aplikasi Outlook, akibatnya membuat overloading server di dunia internet. woww mantap men...
4. Love Letter / I Love You / Lovebug (May, 2000)
Kembali pada tahun 2000, jutaan orang membuat kesalahan dengan membuka lampiran e-mail yang berlabel sederhana, “I Love You”. Seorang programmer usia sekolah dari Manila yang mungkin tidak begitu terlibat menulis bug terkenal ini dari dalam kelas.
Alih-alih mengungkapkan pengakuan tulus dari pengagum misterius, tetapi sebaliknya sebuah program berbahaya yang menimpa file gambar pengguna telah diaktifkan karena kecerobohannya sendiri. Virus Love Letter bisa dianggap sebagai virus komputer pertama yang memakai rekayasa sosial. Asmaranya menyebar melalui email.
Subject: ILOVEYOU, lampiran: LOVE–LETTER–FOR-YOU.TXT.VBS, pesan: “silakan cek LoveLetter terpasang berasal dari saya“, dan menghapus semua file “jpeg” dan “jpg” disemua direktori dari semua disk. Hasil yang sama sekali tidak sangat romantis. Wow jadi bisa memformat file gambar di kompi nih...
5. Code Red (Juli, 2001)
Code Red menginfeksi hampir seluruh komputer di dunia pada tahun 2001. Code Red berhasil merusak website whitehouse.gov dan memaksa badan-badan pemerintah lainnya untuk memback-up datanya sementara.
Penciptaan bahasa kode kecil yang jahat ini telah menginfeksi puluhan ribu komputer yang menggunakan sistim operasi Microsoft Windows NT dan Windows 2000 sebagai server, pada awal abad ke-21 tersebut. Code Red merusak halaman web, menyerang dengan teks “Hacked by Chinese!” . Virus itu bisa dijalankan sepenuhnya oleh memori tanpa meninggalkan jejak file atau jejak apapun. Kerusakan tersebut menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai $ US 2 miliar. widih...
6. SQL Slammer (2003)
Pada bulan Januari 2003, Slammer cepat menyebar di internet yang mengganggu pelayanan publik dan swasta. Virus ini adalah suatu pertanda bagi kekacauan di masa depan. Slammer memiliki efek yang cukup nyata pada layanan kunci perusahaan besar. Di antara daftar dari korbannya, yaitu: Bank of America ATM, sistem tanggap darurat 911 di Washington, dan mungkin sebuah pabrik nuklir di Ohio.
Virus ini menyerang web server yang dijalankan oleh versi rentan ‘Microsoft SQL Server’, kemudian menghasilkan alamat Internet Protokol (IP) secara acak. Cara cerdik ini dimanfaatkan oleh Slammer agar dapat menginfeksi komputer-komputer lainnya.
Hal yang luar biasa adalah, seberapa kecil kode bahasa Slammer? Sebagai perbandingan untuk masa kini dengan adanya Twitter, pengkodean itu bisa memuat hanya sebanyak lima kali tweet. Seluruh kode dalam hexa viewer tertera pada lampiran diatas.
7. Blaster, aka Lovsan, aka MSBlast (2003)
Blaster pernah menginfeksi ratusan ribu komputer melalui ‘lubang kerentanan’ (vulnerability hole) pada Windows 2000 dan Windows XP. Lalu virus ini akan membuka sebuah jendela dialog yang mengatakan kepada pengguna bahwa sistem akan shutdown yang sudah dekat, lalu terjadilah: komputer mati atau restrat.
Penulis sandi menyembunyikan dua pesan dalam kode:
“I just want to say LOVE YOU SAN!” and “billy gates why do you make this possible? Stop making money and fix your software!!”
Terjemahan dalam bahasa indonesia kira-kira: “Saya hanya ingin mengatakan CINTA ANDA SAN!”. Dan “gerbang billy (maksudnya plesetan dari Bill Gates, pemilik OS Windows – pen.) mengapa Anda membuat ini menjadi mungkin? Berhentilah membuat uang dan perbaiki perangkat lunak Anda! “ Jiahahahaha gitulah kira kira translatenya
8. Bagle (April, 2004)
Worm ini termasuk yang pertama dalam menyebarkan dirinya sebagai lampiran email lalu menyerang semua versi Microsoft Windows. Hal ini awalnya pada saat itu membuat heboh penyedia layanan email yang dinilai sebagai “alat penyebarnya”.
Virus dari jenis worm ini dirancang untuk membuka backdoor di mana remote user bisa mendapatkan kontrol atas komputer yang terinfeksi.
Hebatnya, penulis pengkodean virus juga menulis sebuah puisi kecil ke dalam kodenya. Pada masa itu, hal seperti ini sangat jarang terjadi. keren men..
9. Sasser (2004)
Sasser dibuat oleh seorang mahasiswa Jerman yang berusia 17 tahun, Sven Jaschan. Sasser menyerang Windows 2000 dan Windows XP dengan memanfaatkan lubang kerentanan dari sistim Windows tersebut.
Anak muda yang kreative yah..
10. MyDoom a.k.a W32.MyDoom@mm, Novarg, Mimail.R, Shimgapi, (2004)
MyDoom dikenal malware terkejam pada tahun 2004, virus ini dengan cepat menginfeksi sekitar satu juta komputer. Virus ini menyebar melalui email yang tampaknya seperti pesan yang memantul (bouncing email). Ketika korban yang tidak curiga kemudian membuka email, seketika pula komputernya terinfeksi.
Kode berbahaya virus MyDoom itu kemudian mendownload file tambahannya sendiri dan mencuri buku alamat e-mail dengan menggunakan Outlook untuk otomatis mengirimkan email lagi dengan isi yang sama kepada korban-korban barunya. Selanjutnya, dari sana menyebar lagi dan lagi dan lagi ke teman, keluarga dan rekan korban secara terus-menerus. MyDoom menyebar lebih cepat daripada worms lain pada umumnya.
Hal ini membuat akses internet global melambat hingga 10 persen dan memangkas beberapa akses website sebesar 50 persen. Kodenya tidak begitu menarik, namun dengan bantuan, orang bisa mengajar anak-anak beberapa pengetahuan dasar seperti alfabet, nama hari kerja dan bulan. Serem ajib...
11. Agent.btz (2008)
Malware agent.btz dikenal karena berhasil mengacaukan sistem keamanan Pentagon! Bahkan sampai membuat pentagon mendirikan departemen militer US Cyber Command untuk mengatasi agent.btz. Malware Agent.btz menyebar melalui thumb drive yang terinfeksi, kemudian menginstal malware untuk mencuri data-data penting. Canggih khan?
12. Blackshades (Mei, 2014)
Federal Bureau of Investigation (FBI), badan investigasi Amerika Serikat (AS) mendeteksi lebih dari 100 negara di dunia terjangkit virus berbahaya yang menyerang perangkat lunak canggih pada komputer. Aksi kejahatan dunia maya yang dilakukan penjahat cyber itu bekerja dengan cara mengambil-alih komputer dan membajak kamera yang ada pada komputer tersebut.
Malware berbahaya yang disebut ‘BlackShader’ atau ‘BlackShades’ itu, disebar oleh lima orang yang sedang digugat kriminal oleh FBI, yang dibuka di pengadilan federal Manhattan, pada bulan Mei 2014. Bukan hanya FBI, polisi di seluruh dunia juga mengatakan mereka baru-baru ini telah menangkap 97 orang di 16 negara yang diduga menggunakan atau menyebarkan perangkat lunak berbahaya yang disebut “BlackShades”.
FBI mengatakan, sedikitnya tujuh ribu “Blackshades Remote Access Tool” telah terjual sejak tahun 2010. FBI menambahkan salah satu pembuat program itu kini bekerjasama dengan pemerintah dan memberikan informasi luas tentang program tersebut.
“BlackShades” memungkinkan para peretas mencuri informasi pribadi, mencegat pesan penting dan membajak kamera pada komputer atau webcam untuk digunakan secara diam-diam demi kepentingan mereka.
13. MonsterMind
Kali ini bukanlah virus untuk menyerang, tapi suatu program atau aplikasi yang ditanamkan di server yang bertujuan untuk mengetahui dari mana serangan suatu virus berasal lalu menghancurkannya namun ia juga dapat melakukan perlawanan bahkan menyerang balik ke server-server yang telah menyerangnya. Itulah sebabnya aplikasi ini kami masukkan ke dalam jenis malware, sama seperti yang lainnya karena dapat merusak server-server. Disamping itu, program milik intelijen AS ini sangat-sangat rahasia.
Program ini bernama MonsterMind, info keberadaannya adalah hasil bocoran dari Edward Snowden yang tak henti-hentinya membocorkan rahasia terkait aktivitas badan-badan intelijen Amerika. Dalam interview terbarunya, Snowden mengungkapkan NSA tengah membuat sebuah sistem keamanan online baru yang kelak bisa membantu Amerika menghancurkan segala virus komputer di dunia.
MonsterMind, nama yang diberikan oleh NSA kepada program anti-virus super itu memang mencerminkan kemampuannya. MonsterMind diklaim tidak hanya mampu menghancurkan berbagai macam virus yang masuk ke jaringan internet Amerika, namun punya kemampuan untuk melakukan perlawanan kepada server yang mengirim virus tersebut hanya dalam hitungan detik!
Akan tetapi, proyek MonsterMind ini ditengarai bisa meningkatkan pengaruh dan kontrol Amerika atas dunia maya. Mengingat MonsterMind mampu menghentikan sebuah lalu lintas internet jika dianggap berbahaya atau membawa malware, The Verge (13/08/2014) lalu menyatakan hal ini.
Publik sendiri masih bertanya-tanya apakah anti-virus super buatan NSA ini juga bisa diatur untuk melakukan serangan cyber balasan kepada si penyerang dengan menggunakan virus buatan mereka, seperti Stuxnet. Sebab, pemerintahan Presiden Obama telah mengeluarkan kebijakan untuk menyerang negara lain menggunakan virus, bahkan di dunia maya sekalipun. Hanya ‘DPR’-nya Amerika saja yang bisa mengeluarkan keputusan menjalankan perang cyber.
Saat ini, Amerika memang tengah melakukan peperangan di dunia maya dan telah menerima banyak sekali serangan cyber. Mayoritas serangan tersebut menggunakan virus DDoS Attack dan telah berhasil menyerang berbagai situs penting di Amerika, misalnya situs milik badan keuangan dan lembaga pemerintahan, Engadget (13/08/2014) lalu.
ID Kaskus : malware.trojan
0 Response to "Inilah Beberapa Virus Komputer Mematikan yang pernah ada"
Post a Comment