13 Pesepakbola dengan Pekerjaan Sampingan Unik

Dalam dunia sepakbola, banyak pesepakbola yang mendapatkan gaji selangit dari klub yang dibelanya setiap pekannya, dengan uang sebanyak itu banyak pesepakbola menggunakannya untuk berbagai hal termasuk untuk berinvestasi membuka bisnis sampingan, berikut beberapa pesepakbola yang berinvestasi membuka bisnis sampingan

Tidak sedikit pesepakbola yang memiliki pekerjaan sampingan di luar lapangan hijau. Ada yang biasa-biasa saja, dan sebagian ada yang unik serta menarik. Siapa sajakah mereka?

Berikut 6 pesepakbola dengan pekerjaan sampingan yang unik:

1. Gheorghe Popescu (Mata-mata)


Pernah menjadi kapten Barcelona dan bermain untuk Tottenham Hotspur, PSV Eindhoven serta Galatasaray. Namun, siapa sangka Popescu pernah menjadi mata-mata di awal karier sepakbolanya.
Ya, Popescu pernah menjadi mata-mata badan intelejen Rumania, Securitate, ketika masih memperkuat Universitatea Craiova. Tugas Popescu waktu itu adalah menyuplai informasi apakah ada pesepakbola yang menjadi pembelot negara.

Universitatea Craiova merupakan tim sepakbola bentukan tentara nasional Rumania. Pada 1988, Popescu dipinjamkan Craiova ke Steaua Bucuresti. Ketika itu sejumlah pemain Steaua dirumorkan terlibat pemberontakan. keren gan..

2. Morten Gamst Pedersen (Anggota Boy Band)


Pedersen merupakan salah satu gelandang elegan yang pernah dimiliki timnas Norwegia. Tapi, tahukah Anda kegiatan Pedersen di luar lapangan? Pemain Blackburn Rovers itu ternyata frontman boy band asal Norwegia, The Players. Pedersen membentuk The Players bersama sejumlah pesepakbola lainnya, Freddy dos Santos, Raymond Kvisvik, Kristofer Hæstad dan Oyvind Svenning, pada 2006.

Lucunya, satu-satunya single yang dikeluarkan The Players adalah lagu berjudul "This Is For Real". Lagu tersebut menjadi hits di sejumlah negara Skandinavia. Semua uang hasil penjualan lagu tersebut didonasikan ke Palang Merah Internasional. mudah-mudahan ga maho ya gan..

3. Ray Wilson (Ahli Kubur)


Wilson merupakan bek kiri yang mengantarkan Inggris menjuarai Piala Dunia 1966. Setelah pensiun pada 1971, Wilson sempat menangani Bradford City sejenak. Di tahun yang sama, mantan pelatih Everton itu langsung memulai bisnis jasa penguburan mayat, pekerjaan yang digelutinya sebelum menjadi pesepakbola profesional. Bahkan, perusahaan jasa penguburan mayat Wilson di Huddersfield meraih sukses. Wilson pensiun di bidang itu pada 1997.


4. Steve Savidan (Tukang Sampah)


Pada 13 November 2008, Savidan membuat sensasi di sepakbola Prancis. Ya, striker yang ketika itu memperkuat Caen ini dipanggil pelatih Raymond Domenech untuk menghadapi Uruguay di laga persahabatan. Savidan yang saat itu berusia 30, main di babak kedua. Laga melawan Uruguay menjadi satu-satunya caps Savidan bersama Les Blues.

Savidan mengaku bangga dengan pencapaiannya tersebut. Pasalnya, empat tahun sebelumnya Savidan pernah bekerja sebagai tukang sampah ketika bermain untuk klub Divisi 6 Liga Prancis, Angoulême CFC.

"Saya lahir di waktu yang sama. Saya dari generasi yang sama dengan Thierry Henry dan Nicolas Anelka. Ketika itu, Anda harus punya tinggi di atas 180cm untuk bisa dipilih, sedangkan saya di bawahnya," ujar Savidan.

5. Vinnie Jones (Aktor)


Jones memiliki karier yang cukup berimbang di dunia sepakbola dan film. Mantan gelandang timnas Wales itu memiliki pengalaman segudang di Premier League ketika memperkuat Chelsea dan Wimbledon. Jones juga meraih gelar Piala FA 1988.

Sedangkan di dunia hiburan, Jones bukan aktor sembarangan. Jones pernah membintangi film Hollywood seperti Snatch, Gone in 60 Seconds, Swordfish, X-Men: The Last Stand, Kill The Irishman, hingga Madagascar 3: Europe's Most Wanted.


6. Socrates (Dokter)


Socrates merupakan salah satu legenda sepakbola Brasil. Di luar lapangan, pemain yang wafat pada 4 Desember 2011 itu meraih pencapaian yang jarang dilakukan pesepakbola.

Ya, mantan pemain Fiorentina itu merupakan dokter lulusan Faculdade de Medicina de Ribeirão Preto. Hebatnya, Socrates meraih gelar dokter saat masih aktif bermain sepakbola. Setelah pensiun, Socrates membuka praktek di Rumah Sakit Ribeirão Preto.

7. Cristiano Ronaldo - Butik dan Fashion


Cristiano Ronaldo membuka butik pertamanya lima tahun silam di kota kelahirannya, Funchal, Madeira. Bintang sepakbola yang kerap berganti pasar ini juga bisnis di properti. Namun, kendaraan mewah sekelas Ferrari dan Lamborghini masih sebatas koleksi, belum bisnis.

Setelah butik pertama, gerai kedua dibuka di Lisbon, Portugal. Butik yang menggunakan merek CR7, Cristiano Ronaldo dengan nomor punggung 7 itu, sudah merambah ke Madrid, tempatnya mengukir prestasi di lapangan hijau saat ini. “Saya sangat menyukai fashion,” kata Ronaldo. “CR7 adalah cermin diri saya.”

Ronaldo terjun ke bisnis fashion dengan alasan senang tampil trendi. Pria kelahiran 5 Februari 1985 ini pernah menjadi simbol produk ternama seperti Emporio Armani. CR7 merupakan singkatan Cristiano Ronaldo dan nomor punggung ketika dia membela klub Manchester United. Itulah merek butiknya yang sudah sampai ke Madrid, Spanyol.

8. Rio Ferdinand - Restoran


Rio Ferdinand adalah salah satu contoh paling sukses dalam dunia kuliner untuk ukuran seorang pesepakbola. Adapun, pemain Manchester United itu merupakan salah satu pemilik dari sebuah restoran bernama Rosso, yang berada di pusat kota Manchester.

Untuk urusan yang satu ini, para pendukung United tentu sudah tahu mengenai restoran yang dikawal oleh Rio Ferdinand. Benar saja, sang pemain kerap men-tweet kedainya guna membagi informasi kepada khalayak luas.

Dibuka pada November 2009, dengan tujuan utama untuk menawarkan pengalaman restoran Italia, Rosso lantas menggembar-gemborkan diri sebagai warung yang mewah, stylish, dan sederhana.

Menu yang ada di restoran itu pun terbilang otentik, disertai dengan harga yang tidak terlalu mahal, ‘good food at a good price’, begitulah review seperti yang dikeluarkan whathappenedlastnight.

Sebagai contoh, seporsi margarita pizza, dihargai mulai dari £6.5. Sementara, hidangan lain seperti pasta dibanderol dengan harga £6 sampai £10 . Selain makanan dengan harga yang terbilang murah untuk ukuran orang Inggris yang bergaji poundsterling, ada pula santapan yang tergolong wah di restoran ini.

Dikisahkan, harga sepiring lobster bisa Anda dapatkan jika Anda memiliki uang di dompet sebesar £16.95 sampai £31.95, harga yang hampir sama dengan sebuah jersey 'KW'.

Jika Anda benar-benar seorang jutawan, ada pula wine yang tergolong super harganya. Bernama ‘A Methuselah of Dom Perignon’, warung makan yang diwakili Ferdinand itu membanderol wine tersebut di kisaran harga £12 ribu.


9. Jamie Carragher - Kafe


Dibuka pada 7 Oktober 2007, restoran milik Carragher langsung bisa mencuri hati, terutama bagi kalangan penggemar bola. Adapun di Inggris sana, Cafe Sports Bar ini dinilai sebagai sebuah tempat yang nyaman dan memiliki banyak makanan enak.

“Saya harap ini adalah tempat di mana orang-orang merasa nyaman, terlepas mereka datang dengan rekan-rekannya ataupun bersama anak-anak mereka. Ini adalah tempat di mana semua orang diterima, terutama anak-anak,” ujar Carragher kepada liverpooldailypost.

Di sisi lain, konsep restoran mewah yang berada di 42 Stanley Street, Liverpool, Merseyside, L1 6AL itu juga mendapatkan pujian dari legenda The Reds lainnya, Steven Gerrard.

“Saya kira ini luar biasa. Jamie telah menghabiskan banyak uangnya untuk anak-anak, dan sudah pasti ini adalah tempat untuk orang-orang membawa serta keluarga mereka. Saya sudah pasti akan membawa anak-anak saya ke sini, ini adalah tempat yang nyaman.”

Di dalam restoran yang bernuansa sport itu, Anda bisa memesan beraneka ragam masakan, seperti pizza, pasta, dan daging panggang. Selain itu, ada pula 50 televisi plasma yang menyediakan tontonan event olahraga.

10. Andrei Arshavin - Perancang Busana


Hingga kini tidak banyak yang tahu jika pemain arsenal, Andrei Arshavin, mempunyai label pakaiannya sendiri. Berbeda dengan Cristiano Ronaldo, Arshavin bukan hanya mempunyai sebuah clothing line tetapi juga merancang sendiri koleksinya tersebut.

Rancangannya beragam mulai dari sport wear sampai pakaian kasual. Ia menyatakan bahwa Ia mendirikan clothing line tersebut atas dasar kecintaannya pada dunia tata busana, terutama pakaian wanita. Hal ini tentu saja terbilang ‘kurang lelaki’ untuk seorang pemain bola, hingga pada awalnya usaha ini ia jalankan secara sembunyi-sembunyi. Kini clothing line Arshavin merupakan salah satu yang terbesar di Rusia.

11. David Beckham - Parfum Pria


David Beckham bisa dibilang sebagai bintang sepak bola paling stylish yang ada saat ini. Dari mulai pakaian yang ia kenakan, sepatu, sampai model rambutnya yang selalu up to date selalu menjadi idola banyak orang di dunia. Maka dari itu ketika hendak memulai usaha sampingan, pilihannya tentu saja tidak jauh-jauh dari dunia fesyen.

Suami fashionista Victoria ini telah meluncurkan parfum pria dengan nama Homme by David Beckham pada September 2011 lalu. Menurut Beckham, Homme adalah wewangian yang wajib dimiliki oleh pria yang memperhatikan penampilan. Ia berharap parfum ini akan mengulang kesuksesan parfum sebelumnya yang digarap bersama sang istri.

12. Andres Iniesta - Produsen Anggur


bodega Iniesta adalah nama perusahaan produsen anggur (wine) milik gelandang Barcelona, Andres Iniesta. Iniesta memulai usaha keluarga ini pada pertengahan 2010 lalu. Ia mengucurkan kocek sebesar 9 juta Euro dan menyerahkan operasional perusahaan kepada sang ayah, Jose Antonio Iniesta. Bodega Iniesta memroduksi tiga jenis wine yang dipasarkan ke seluruh Eropa. Demi melancarkan bisnisnya, salah satu gelandang terbaik dunia ini juga berencana mengambil kursus bisnis.

Kini perusahaan anggur miliknya tersebut menjadi sponsor klub Divisi Segunda (II) Spanyol Albateca Balompie. Albateca sendiri sangat berjasa dalam membentuk karier Iniesta menjadi pemain hebat pada masa awal karirnya.

13. Clarence Seedorf - Restoran


Mantan pemain AC Milan, Clarence Seedorf, membuka bisnis kulinernya di pusat kota mode ternama di Italia itu. Diberi nama Fingers, restoran milik pemain asal Belanda itu lantas mencoba untuk memadukan konsep Brasil dan Jepang, yang dibawa ke Milan.

Di Milan sana, Fingers menjadi salah satu tempat yang favorit. Dan sebagai atlet, Seedorf meminta restorannya untuk selalu membuat makanan sehat yang dibuat oleh chef Roberto Okabe, di mana hidangan di sana tidak boleh terlalu banyak mengandung kalori.

“Makanan yang luar biasa dan sebuah restoran yang sangat nyaman, sangat trendy. Sajian tuna atau salmon tartar begitu enak, dan Nido juga nikmat,” demikian penuturan ericm, seorang asal Milan.

Untuk bisa mencoba makanan di sana, setidaknya Anda harus menyiapkan uang yang cukup banyak. Pasalnya, harga di sana dipatok mulai dari $72 sampai $98. Jadi, sediakan uang yang cukup ya hehehe

ID Kaskus : tersirat

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "13 Pesepakbola dengan Pekerjaan Sampingan Unik"

Post a Comment