5 Mitos Seputar Pesawat Terbang Ini Benar Atau Salah?


Dari media, kita belajar apapun tentang hal yang kita tak tahu, menjadi tahu. Meski menambah wawasan, terkadang apa yang kita konsumsi dari media seringkali menyesatkan. Seperti contohnya beberapa pengetahuan kita tentang pesawat terbang, yang akhirnya berkembang menjadi sebuah mitos.

Banyak film yang memperlihatkan kepada kita, bagaimana keadaan di pesawat ketika jatuh, atau pada situasi yang berbahaya. Dari sana kita selalu menerka-nerka kejadian yang akan menimpa kita jika naik pesawat, dan memutuskan untuk percaya pada mitos yang belum terbukti benar atau salahnya. Untuk mengetahuinya, mari kita simak beberapa mitos tentang pesawat terbang ini benar atau salah.


1. Pesawat Membuang 'Kotoran' Manusia Ketika Terbang


Mungkin ini adalah mitos paling populer terkait pesawat terbang. Namun meski banyak yang mempercayainya, hal ini tak akan mungkin terjadi. Tangki yang ada dalam pesawat menahan kotoran tersebut hingga pesawat mendarat. Selain itu, petugas bandara lah yang bertugas untuk mengosongkan tangki toilet ketika pesawat sedang parkir di bandara.

2. Kita Akan 'Mabuk Udara' Ketika Terbang


Mabuk udara tentu akan terjadi pada beberapa orang, hal ini tentu dikarenakan tekanan udara akan meningkat di ketinggian tertentu.

Namun penumpang yang berada di kelas bisnis, yang biasa disediakan minuman beralkohol, sering juga mengklaim dirinya lebih mabuk ketika di terbang ketimbang ketika mengonsumsi alkohol di Bumi. Ternyata, hal ini juga salah, tetap tekanan udara lah yang menyebabkan mabuk, namun kandungan alkohol di darah kita tak akan bertambah hanya karena kita sedang terbang.

3. Kita dapat membuka pintu darurat pesawat ketika terbang


Hal ini nampak masuk akal, namun hal ini tak akan pernah terjadi. Hal ini dikarenakan perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar kabin sangat jauh berbeda, dan hal ini membuat pintu terkunci secara sempurna. Hal ini akan terjadi ketika pesawat sudah menyala dan tekanan di kabin meninggi. Selain itu, cara membuka pintu darurat yang ke dalam, membuatnya sangat berat mengingat tekanan di dalam pesawat jauh lebih tinggi daripada di luar.

4. Sebuah lubang di pesawat, dapat menyedot apapun yang ada dalam pesawat


Pemikiran yang didapat dari menonton film Hollywood ini, tidak benar. Semuanya tergantung dari berapa besar ukuran dari lubang tersebut, apa yang menyebabkan lubang itu muncul, dan setinggi apa tekanan udara dalam kabin. Sebuah dekompresi eksplosif, berupa pecahan pesawat yang disebabkan rusaknya struktur atau mungkin bom, memang bisa 'menyedot' apapun di dalamnya keluar pesawat. Namun dekompresi sendiri sifatnya bertahap dan mudah diatasi. Sehingga, kejadian di film-film tak akan pernah terjadi.

5. Sinyal ponsel mengganggu sistem elektronik pesawat


Hal ini tentu membingungkan karena kita dikomando untuk mematikan ponsel ketika naik pesawat, bahkan di smartphone kita terdapat 'mode airplane.' Apakah berbahaya? Jawabannya ternyata tidak. transmisi nirkabel dari ponsel tak akan bersinggungan dengan pesawat, namun demi keselamatan, federasi pesawat lebih memilih bermain aman.

Sistem elektronik yang ada di pesawat terlindungi dengan sangat aman, dan peluang untuk ada masalah cukup kecil. Saat ini justru pentingnya mematikan smartphone adalah karena baterai lithium yang mudah panas, menjadikan resiko kebakaran meninggi. Maka sebaiknya memang mematikan smartphone adalah pilihan yang bijak.

Intinya dari ane taati peraturan yg berlaku dan perhatikan apa yg telah diarahkan oleh pramugari atau pramugara. Ingat hal terpenting dalam penerbangan ialah keselamatan hehehe..

ID Kaskus : thebalckhost

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Mitos Seputar Pesawat Terbang Ini Benar Atau Salah?"

Post a Comment